Program Studi S1
Sistem Informasi eCommerce

Berdasarkan data statistik tenaga kerja (BLS) memperkirakan pada 10 tahun terakhir kebutuhan tenaga kerja dibidang pengembang software akan mengalami pertumbuhan sebesar 22% yang diperkirakan lebih dari 300.000 pekerjaan baru di bidang pengembangan software salah satunya web developer.

Selain menawarkan gaji yang cukup tinggi, seorang web developer juga fleksibel bisa bekerja dari mana saja, seperti dirumah, cafe, dimanapun yang kamu mau.

Lalu seperti apa sih pekerjaan seorang web developer itu?

Seorang web developer bertanggung jawab dalam membuat dan mengembangkan website, untuk itu diperlukan skill penguasaan bahasa pemrograman seperti php, javascript, python, dan sebagainya. pembagian pekerjaan nya sendiri dibagi menjadi 3 poin yang pertama yaitu memastikan baris coding yang ditulis mampu berjalan dengan baik dan dapat dilihat sesuai dengan kebutuhan pengguna, yang kedua memastikan bahwa baris coding mampu dijalankan sesuai perintah pengguna, dan yang terakhir adalah bagaimana menjaga basis data seperti keamanan, keandalan data, dan kemudahan akses.

Tugas dan tanggung jawab web developer secara umum dibagi menjadi dua yaitu frontend, yang bertugas membuat tampilan yang akan dilihat oleh pengguna; dan backend yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam sistem seperti kecepatan akses data dari server, keamanan data, dan mendukung performa website.

Berdasarkan laporan tren Mobile App tahunan yang dilaporkan oleh Platform Mobile Marketing Analytic Global , menunjukan pertumbuhan pesat pada 2021. Dalam laporan itu aplikasi fintech seperti dompet digital, lalu apps e-commerce, dan game menjadi jenis apps yang mengalami peningkatan secara signifikan.

Lebih lanjut melihat laporan yang dilakukan SIRCLO tahun 2020 menjelaskan dari survey kepada 2.987 responden didapati 95% melakukan online shop melalui smartphones, banyak perusahaan mulai beralih mengikuti tren mobile apps.

Mobile developer adalah seorang pengaembang aplikasi berbasis mobile yang saat ini menjadi profesi yang paling banyak dicari oleh perusahaan.

Lalu apa saja sih kerjaan nya?

Pertama mendiskusikan rancangan sistem berdasarkan kebutuhan, lalu membangun aplikasi dengan bahasa pemrograman khusus mobile yang mampu mendukung fungsi dari ponsel dan antarmuka apps, dan yang lebih penting lagi adalah bisa memberikan rekomendasi peningkatan fitur dari app yang sudah dibuat.

Menurut riset yang dilakukan World Economic Forum (WEF) menyebut bahwa Data Analyst menempati urutan pertama pekerjaan yang paling di cari tahun 2025 lho!

WEF menjelaskan bahwa setidaknya dengan adanya profesi Data Analyst diprediksi mampu membuka 85 juta peluang kerja, kok bisa banyak gitu ya?

Coba deh kita lihat tren industri sekarang yang semuanya serba online, serba otomatis, mulai ditemui fenomena manusia dan mesin saling bekerja berdampingan, lalu data transaksi online yang berlimpah maka industri sekarang membutuhkan tenaga kerja yang bisa melakukan analisis dan riset data yang jumlahnya buanyak untuk diolah menjadi informasi terus data tadi bakal dipakai untuk kepentingan perkembangan industri itu sendiri ini yang namanya Data Mining

Disinilah peran seorang Data Analyst yaitu bertanggungjawab pada pengolahan data, menggali fakta dan melihat tren, kemudian menyajikan data dalam bentuk report. Data yang telah diolah menjadi rekomendasi solusi, sangat berguna dan dibutuhkan untuk pengambilan keputusan strategis buat perusahaan. Makanya profesi Data Analyst jadi salah satu pekerjaan yang paling diidamkan sama generasi anak muda sekarang terutama fresh graduates.

Banyak tokoh-tokoh dunia yang telah sukses dengan menjadi seorang technopreneur.

Hampir disemua aspek kehidupan kita sekarang, kegiatan industri telah terintegrasi dan berbasis teknologi, perkembangan ini memunculkan sebuah hal baru dalam bisnis yang disebut technopreneur dimana secara sederhananya orang yang mampu menggabungkan pemanfaatan teknologi informasi dengan bisnis konvensional. Sebagai generasi muda kita perlu ngga sih paham technopreneur, tentu saja perlu karena pertama dengan technopreneur bisa menciptakan kesempatan kerja baru, yang kedua bisa meningkatkan potensi memanfaatkan sumber daya lokal seperti kuliner atau bahan produksi lokal, dan menjadi perangsang kreatifitas dalam persaingan industri untuk menjadi yang terbaik. 

Semester 3

Pemrograman Visual
Interaksi Manusia dan Komputer
Statistika dan Probabilitas
Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Aplikasi berbasis Web
Analisa dan Design Sistem Informasi berorientasi obyek
Pengantar Keamanan Informasi

Semester 6

PKL / Magang
Technopreneurship
Digital Marketing
Sistem Informasi Akuntansi
Pemrograman Tingkat Lanjut
Teknologi client server

MK Pilihan

Audit dan Kontrol Sistem Informasi
Bisnis Berbasis Teknologi
Business Intelligence and Data Analytics
Data Warehouse
Data Mining
Enterprise Architecture
FinTech (E-Commerce Payment Systems)
Hukum Bisnis/cyber
Komunikasi bisnis
Supply Chain Management